Rumah Fiksi Alaika Abdullah
  • Home
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us
Hari baru beranjak senja ketika tiba-tiba jemari Shinta dengan lincah menggeser layar touch screen si ramping hitam tipis kesayangannya. Mengetik empat huruf awal nama sahabat terbaik yang selama beberapa bulan ini terasa begitu akrab dengannya. Namun mata cantik itu membulat, kedua alis ikut terangkat. Tak lagi ditemukan empat huruf awal yang diketikkannya itu. Rash is no more in her contact list. Penasaran, diketiknya nama lengkap lelaki itu. Rasha Darmawan. Teteup, lenyap tanpa bekas! Lagi dan lagi dicobanya, tetap membuahkan hasil yang sama.

Ih, ada apa ini? Apa salahku? Kenapa tiba-tiba aku didelete? Muram wajahnya gambarkan rasa hati yang tersakiti. Memang sih, Rasha hanyalah seorang sahabat, tak lebih. Namun kedekatan antara keduanya selama ini, cukup memberikan rasa nyaman yang begitu berarti baginya. Dan dia yakin jika rasa yang sama juga bersemayam di hati Rasha. Tapi angin apa yang tiba-tiba berhembus, hingga tanpa tedeng aling-aling, Rasha malah menghilang begitu saja.

Ah, paling BBnya error! Ga mungkin Rasha menghapusnya begitu saja. Diyakinkannya hatinya. Namun sebuah rasa tak tenang semakin nyata mengusik ulu hatinya. Cekatan, dirangkainya beberapa kata, menjelma sebagai sms dan meluncur ke nomor hape Rasha. Membuat lelaki yang sedang asyik di sudut lain kota ini, meraih hapenya.

Hai hai, diriku kena removed dari contact list BB kamu ya? :) Singkat, membuat Rasha tercekat.

Cekatan lelaki itu memainkan jemarinya, meluncurkan sms balasan.

Ya, mohon maaf. Calonku belum mengerti semua. Dia belum bisa mentoleransi semua teman cewekku.

Dhug! Sebuah kejujuran pernyataan yang sengaja diciptakan untuk menikam ulu hati sang sahabat? Entahlah. Hanya Rasha sendiri yang tau pasti tujuannya. Namun, Shinta tak hendak membiarkan sakit itu meluas. Hei, kamu bukan siapa-siapa dia, Shinta! Jangan tersinggung apalagi sakit hati. Bujuk hatinya sendiri. Namun sebuah rasa lain, sekonyong-konyong hadir dan sulit diredam! Rasa itu adalah respek yang berkurang! Ya, Kalimat yang dirangkai Rasha, sukses membuat penghormatannya selama ini terhadap lelaki itu, rasa kagumnya terhadap lelaki ini, merosot tajam.

Rasha yang selama ini dianggap sebagai lelaki bijaksana, pecinta alam tangguh yang sangat cinta damai, ternyata tak lebih dari seorang manusia dewasa berfikiran kanak-kanak! Picik! Dirinya salah menilai. Pantesan saja istrinya menggugat cerai dan beberapa kekasih setelah itu, mundur teratur. Kini, posisinya jauh lebih aman, tak harus mengundurkan diri lebih dahulu karena Rasha sendiri telah memelorotkan apresiasi darinya. Lancar, cekatan, dibalasnya sms itu.

Hehe, okd. Dimengerti. Sukses ya! Aq hanya ingin tanya kelanjutan rencana pekerjaan yang kita bicarakan kemarin itu. Ada update kah? Atau aku boleh dapat nomor contact personnya agar bisa follow up langsung saja? 

Tak menunggu lama, sebaris angka 11 digit masuk ke inboxnya, via sms. Nomor hape dari contact person yang dimaksud, berikut dengan pin BB, kini hadir sesuai pintanya tadi.

Ok, thanks a lots ya, for every thing! Sukses selalu untukmu, dia dan aku! Salam. :) 

Besaran umur ternyata bukan jaminan kematangan jiwa seseorang! Tulisnya di selembar post it dan bertengger rapi pada kaca riasnya kini.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Kejutan Manis di Sabtu Pagi
  • Tirai Yang Tersingkap
  • Cukup Sudah
  • DONGENG KEHIDUPAN I
  • Ya Ampun, Mati Kita Nak!!
  • Gempa dan tsunami lagi? Oh No!! (tamat)
  • Alkisah; THE POWER of LOVE
  • Hari ini, tujuh tahun yang lalu
  • When he had to say Good Bye
  • Pangeran dari negeri Maya

Categories

  • cerbung 9
  • cerbung: Dongeng Kehidupan 2
  • cerbung: Kisah Sedih di Hari Minggu 2
  • cerita pendek 20
  • cerpen 1
  • edisi kangen Intan 1
  • Flash Fiction 1
  • Gaya Gay 1
  • gempa bumi 3
  • just a note 1
  • Kisah Hidup 6
  • lesson learnt 1
  • non fiksi 3
  • renungan 3
  • rupa-rupa 1
  • true story 1

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • Desember 2017 (6)
  • Oktober 2017 (2)
  • Juli 2017 (1)
  • Juni 2016 (1)
  • April 2016 (3)
  • Maret 2015 (1)
  • Juni 2014 (1)
  • Juni 2013 (1)
  • Maret 2013 (3)
  • Februari 2013 (3)
  • Desember 2012 (1)
  • November 2012 (2)
  • Oktober 2012 (3)
  • Juli 2012 (1)
  • Juni 2012 (1)
  • Mei 2012 (1)
  • April 2012 (2)
  • Maret 2012 (2)
  • Januari 2012 (2)
  • Desember 2011 (4)
  • Oktober 2011 (2)
  • September 2011 (1)
  • Agustus 2011 (2)
  • Desember 2010 (1)
  • November 2009 (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Kisah yang tertuang di halaman ini terinspirasi dari cerita sahabats, imajinasi dan berbagai hal lain yang terjadi dalam kehidupan.

Happy Reading sobs!

Laporkan Penyalahgunaan

Home

  • Home
  • About
  • Cerpen
  • Cerbung
  • Virtual Corner
  • Zona Misteri

Mengenai Saya

Foto saya
Alaika Abdullah
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Popular Posts

  • Lusina 1
  • Kisah Sedih di Hari Minggu I
  • When he had to say Good Bye
  • Alkisah Chapter I

Labels

Copyright © Kinsley Theme. Designed by OddThemes