![]() |
Credit |
“Maaf Din, aku ga bisa… aku ga mampu…” Suara Benny terdengar gemetar, antara malu dan sedih. Dihadapannya, di atas tempat tidur empuk itu, istrinya tergolek, tanpa busana, sama seperti dirinya. Sebuah malam pertama yang menyedihkan.
Dinar mencoba memaklumi dengan kebesaran jiwa dan keluasan cinta yang dimilikinya untuk Benny, kekasih hati yang sejak tadi siang telah resmi menjadi suaminya. Alasan yang dikatakan Benny cukup masuk akal, Benny nervous, karena ini adalah yang pertama untuk mereka berdua.
Namun di malam-malam berikutnya, hal yang sama terulang kembali. Benny lagi lagi tak mampu menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami. Tak mampu lagi mencari alasan yang masuk akal, akhirnya sebuah kejujuran pun menghampar nyata. Dan langsung membuat Dinar shock, pingsan. Benny ternyata telah berubah haluan. Laki-laki yang dulu begitu jantan, kini telah menjadi seorang gay dan menjadi kekasih Michael, lelaki 50an tahun yang adalah atasannya, si pemilik rumah mode dan perancang mode ternama di Kota Jakarta ini. Yang telah menuntunnya menjadi seorang laki-laki pecinta sesama jenisnya. Gay. Oh My God!
Namun rasa cinta yang begitu besar di hati Dinar, mampu membesarkan jiwa dan meluaskan hati wanita itu, untuk terus menerima Benny sebagai suaminya, dan bersandiwara, menyembunyikan kenyataan itu dari siapa pun, termasuk dari Jay, kakak kandungnya, yang adalah juga sahabat Benny.
Benny pun lega, bahagia karena tak ada lagi kebohongan diantara mereka, juga lega karena kini dia bisa dengan lebih bebas melayani Michael, sang kekasih hatinya, yang telah mengubahnya menjadi seorang gay, yang juga telah mencukupi kebutuhan materinya selama ini, juga telah meng-upgrade dirinya yang dulunya adalah seorang laki-laki kampung yang miskin, menjadi seorang yang handal dalam membantu Michael mengurus usahanya.
Dinar yang terpuruk dalam kekecewaan, yang lelah menyabarkan diri, yang membujuk hatinya sendiri untuk cukup puas dengan usaha 'foreplay' luar biasa yang disajikan Benny untuk memuaskan istrinya, akhirnya mendapatkan seorang sahabat baik yang penuh perhatian. Maya, tetangga sebelahnya. Seorang wanita yang hangat dan penuh perhatian. Yang setia menemani hari-harinya yang sepi. Yang menjadi tempat curahan hatinya. Yang diterimanya dengan hati terbuka tanpa curiga. Curiga apa coba, toh Maya itu seorang wanita, jadi ga akan macam-macamlah.
Hingga suatu hari, kala Dinar membuka tabir rumah tangganya dengan Benny. Pelukan hangat Maya berubah menjadi pelukan mesra seorang kekasih yang kasmaran. Dinar tersentak, namun kepiawaian Maya menyentuh hati dan tubuhnya yang haus belaian, menghipnotisnya untuk menikmati saja perlakuan wanita itu. Tanpa sadar, dirinya sedang ditarik ke suatu lembah menyesatkan. Ke sebuah hubungan terlarang. Maya sedang menariknya menjadi seorang lesbian!
Penggalan Cerita di atas ditulis ulang dengan gaya khas Alaika Abdullah,
Penasaran akan cerita lengkapnya? Baca di Novel Gaya Gay, karya Dann Julian. atau disini